Banyak perusahaan besar yang melakukan penjualan barang dan jasa kepada
perusahaan besar meskipun dalam pasar bisnis seperti itu pembeli jauh lebih
sedikit daripada pasar konsumen. Tantangan yang dihadapi pemasar
bisnis juga sama dengan yang dihadapi pemasar konsumen tetapi segmen yang
dipilih mungkin berbeda. Banyak perusahaan yang membidik lebih dari satu
segmen. Contohnya perusahaan IBM yang menjual komputernya ke banyak
perusahaan dari bermacam-macam industri.
Bagi pemimpin teknologi, IBM, situasi tidak dapat
lebih buruk dibandingkan apa yang dihadapi mereka pada musim panas tahun
2010. Unit semikonduktor perusahaan itu yang memproduksi seluruh jenis
chip bagi seluruh pelanggan, merugi sebesar $12 miliar selama 18 bulan
terakhir, dibantai oleh pesaing-pesaing dari Asia yang dapat memproduksi dengan
volume yang jauh lebih besar dan menawarkan harga yang sangat rendah. Ini
merupakan krisis terbesar.
Krisis ini membuat diadakannya pertemuan dari beberapa
pemikir terbaik di IBM, pimpinan eksekutif Samuel J. Palmisano dan sekitar 70
eksekutif lain dari divisi chip dan komputer. Mereka menentukan arah yang
baru, yaitu unit chip dan komputer akan digabung. Daripada memproduksi
seluruh jenis chip untuk 400 pelanggan, IBM terutama akan berfokus pada
salah satu kelompok chip, yaitu mikroprosesor power, produksinya yang terkenal.
IBM akan memproduksi chip sebagian untuk digunakan sendiri dan sebagian lagi
untuk produk-produk rekanan utama, termasuk konsol permainan Nintendo, komputer
G5 Apple dan peralatan jaringan Cisco System.
Pergeseran strategi tingkat tinggi ini telah
berhasil. Kemajuan dalam chip power ini tidak hanya membantu IBM
meningkatkan pangsa pasar pengguna akhir tetapi juga menjadikannya pemasok
utama untuk konsul mainan generasi berikut yang diproduksi oleh Soni, Microsoft
dan Nintendo. Ini berarti pangsa pasar sebesar 100 persen. Jika ini
berlanjut, IBM akan menjadi kekuatan di industri prosesor.
1.2
Rumusan Masalah
Melihat dari latar belakang masalah serta memahami
pembahasannya maka penulis dapat memberikan batasan-batasan pada :
1. Bagaimana analisis pasar bisnis perusahaan IBM ?
2.1 Kasus
Perusahaan IBM
International Business Machines, disingkat IBM, adalah
teknologi komputer multinasional dan perusahaan konsultan IT yang berkantor
pusat di Armonk, North Castle, New York, Amerika Serikat. IBM memproduksi dan
menjual perangkat keras komputer dan perangkat lunak (dengan fokus pada yang
kedua), dan menawarkan jasa infrastruktur, layanan hosting, dan jasa konsultasi
di bidang mulai dari komputer mainframe ke nanoteknologi. Telah dijuluki
"Big Blue" untuk warna resmi perusahaan.
IBM telah dikenal hampir sepanjang sejarah perusahaan
terbesar di dunia komputer dan sistem integrator. Dengan lebih dari 398
455 karyawan di seluruh dunia, IBM adalah perusahaan teknologi terbesar
dan paling menguntungkan yang diperlukan di dunia. IBM memegang hak paten lebih
dari perusahaan lain yang berbasis pada teknologi AS dan memiliki delapan
laboratorium riset di seluruh dunia. Perusahaan memiliki ilmuwan, insinyur,
konsultan, dan profesional penjualan di lebih dari 170 negara. Karyawan IBM
telah menerima Hadiah Nobel lima, empat Penghargaan Turing, sembilan Medali
Teknologi Nasional, dan lima Medali Sains Nasional. Sebagai pembuat chip, IBM
telah antara Penjualan Semikonduktor Top 20 Worldwide Pemimpin dalam tahun
terakhir.
Menurut CEO, Lou Gestner, IBM adalah
“ Perusahaan solusi. Kami mulai dari problem bisnis seorang pelanggan,
dan menelusurinya kembali hingga menemukan gabungan teknologi dan keahlian yang
tepat. ”
VISI Perusahaan IBM, menurut Lou Gestner, “ Hal terakhir yang dibutuhkan IBM saat ini adalah
Visi”.
2.2 Analisis Pasar Bisnis
2.2.1 Segmentasi Pasar Bisnis
IBM meraih kesuksesan
dengan melakukan segmentasi utama pada perusahaan-perusahaan besar. Mereka
menggambarkan itu dalam iklan mereka seperti dibawah ini. Menjual ke Pasar
Bisnis.
a. Industri Perbankan : Layanan Data Center.
IBM telah mengembangkan layanan Global
Teknologi Services yang diantaranya adalah layanan data center.
Layanan data center tersebut menurut adalah layanan untuk perusahaan yang
ingin membangun data center atau melakukan back up data center yang sudah
dimiliki. Sebab, perusahaan besar seperti perbankan yang memiliki ratusan
jumlah ATM di seluruh Indonesia, akan berupaya melakukan back up data agar
layanan mereka tetap berjalan jika suatu saat data centernya mengalami
gangguan.
Juga menyediakan layanan pembangunan data center, sehingga pengusaha
tidak perlu repot-repot untuk mengeluarkan banyak uang untuk membangunnya, dan
mereka tinggal membayar tiap bulan dengan sistem sewa.
Layanan data center ini telah dimulai IBM pada tahun
2007. Dan sudah banyak perusahaan besar yang telah bergabung. Mulai dari
perusahaan perbangkan, asuransi, perhotelan, maskapai penerbangan serta
perusahaan farmasi. Diantaranya adalah PT Kalbe Farma, salah satu
perusahaan farmasi terbesar di Indonesia.
b. Industri Ritel : IBM Smart Cloud
IBM memperkenalkan penawaran cloud computing terbaru
bagi pelanggan di Indonesia. Dirancang untuk meningkatkan fleksibilitas bisnis,
efisiensi biaya dan meningkatkan pengalaman pengguna, portofolio IBM Smart
Business Cloud menyediakan, model penghantaran baru, serta teknologi
pengelolaan layanan dan otomatisasi canggih, selain mengadopsi teknik model swalayan
untuk layanan bisnis dan TI tertentu.
Cloud computing adalah sebuah solusi yang fenomenal
masa kini. Berdasarkan penelitian selama dua tahun dan ratusan
kesepakatan antara IBM dan pelanggan, IBM siap membantu para pelanggannya untuk
mengubah proses bisnis yang rumit menjadi layanan yang sederhana.
Cloud computing akan memicu perubahan dalam cara kerja
sistem Teknologi Informasi dalam sebuah organisasi. Virtualisasi, standarisasi
dan fitur mendasar lainnya dari Komputasi Awan dapat mengurangi biaya TI,
menyederhanakan pengelolaan layanan TI, dan mempercepat penghantaran layanan.
Dengan mengurangi beban pada sumber daya pusat data,
cloud computing memungkinkan TI untuk mewujudkan manfaat nyata, yaitu inovasi
agar perusahaan dapat bertahan dalam perekonomian yang penuh gejolak. Cloud
computing juga menyediakan sebuah platform untuk mengoptimalkan sistem operasi
bisnis, di samping menciptakan dan menyediakan berbagai jenis layanan inovatif
untuk meningkatkan performa bisnis.
Strategi dan penawaran cloud computing dari IBM
berfokus pada tiga bidang utama: optimalisasi beban kerja untuk meningktakan
standarisasi layanan bisnis dan TI, model konsumsi baru untuk menyediakan
kebutuhan pelanggan yang berubah-ubah (Private Cloud maupun public cloud),
pengembagan dan operasi untuk mencapai visibilitas, pengendalian dan
otomatisasi pengelolaan layanan yang lebih baik.
c. Industri Telekomunikasi : Layanan Analisa Intelijen.
IBM akan lebih memfokuskan bisnisnya dalam layanan
analisa intelijen dan optimalisasi data di Indonesia tahun ini. Perkembangan
bisnis saat ini dinilai cukup pesat dan bisa memberikan kejutan pada pelaku
bisnis.
Teknologi yang ada saat ini sudah mampu menganalisa
dan membaca tabiat konsumen. Karena itu IBM mulai memfokuskan layanan untuk
membantu menganalisa data bisnis. Analisa intelijen ini sebagai keunggulan
untuk menyempurnakan pengambilan keputusan perusahaan.
IBM sudah melakukan layanan analisa intelijen dan
optimalisasi bisnis ini di beberapa perusahaan perbankan, retail, telekomunikasi,
agribisnis dan gas pertambangan. "Potensinya masih besar dan kompetitornya
relatif tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar