Batuan beku adalah batuan yang
terbentuk dari magma yang membeku. Batuan beku terjadi dari magma cair
pijar yang rnernbeku karena mengalami pendinginan (penurunan temperatur).
Magma merupakan benda cair yang sangat panas dan terdapat di perut bumi. Magma
yang mencapai permukaan bumi disebut lava. Semula batuan beku berupa
lelehan magma yang besar.
Berikut adalah beberapa jenis dan ciri batuan beku (batuan
magma/vulkanik) :
Batu
obsidian disebut juga batu kaca,
memiliki warna hitam atau cokelat tua, memiliki permukaan yang halus dan
mengkilap. Dimanfaatkan untuk alat pemotong dan mata. Proses
terjadinya berasal dari magma yang membeku dengan cepat di permukaan bumi, maka
itu termasuk dalam jenis batuan beku luar atau batuan beku efusit.
Batu granit terbentuk atas butiran yang kasar. Ada
yang memiliki warna putih dan ada yang memiliki warna keabu-abuan. Sering
digunakan untuk bahan bangunan. Proses terjadi berasal dari magma yang
membeku di dalam kerak bumi. Proses pembekuan ini berlangsung secara
perlahan, maka itu termasuk dalam jenis batuan beku dalam.
Batu basal disebut juga batu lava, memiliki warna hijau
keabu-abuan dan terdiri dari butiran yang kecil. Biasa digunakan untuk bahan
bangunan juga. Berasal dari magma yang membeku di bawah lapisan kerak
bumi, bercampur dengan gas yang menyebabkan memiliki rongga-rongga kecil.
Proses terjadinya berasal dari magma yang keluar dari dapur magma dan mencapai
permukaan bumi yang membeku dengan cepat di permukaan bumi, sebab dari itu masuk
dalam jenis batuan beku luar atau batuan beku efusit.
Batu andesit memiliki warna putih keabu-abuan dan
butirannya kecil seperti ciri pada batu basal. Digunakan dalam pembuatan arca
dan bangunan candi. Berasal dari magma yang membeku dengan sangat cepat
di bawah kerak bumi, termasuk jenis batuan beku luar atau batuan beku
efusit.
Batu apung memiliki ciri
bewarna cokelt bercampur abu-abu muda dan berongga-rongga. Digunakan untuk
mengampelas kayu dan juga digunakan untuk bahan penggosok. Berasal
dari magma yang membeku di permukaan bumi, termasuk jenis batuan beku
luar atau batuan beku efusit.
Batuan Endapan (Batuan Sedimen)
Batuan endapan merupakan batuan yang
terbentuk dari hasil endapan pelapukan batuan. Batuan jenis seperti ini
dapat pula terbentuk dari batuan yang terkikis ataupun dari hasil endapan
sisa-sisa binatang dan tumbuhan.
Berikut adalah beberapa jenis dan ciri batuan Endapan (Batuan
Sedimen) :
·
BatuBreksi
Batu breksi terdiri atas kerikil-kerikil yang permukaannya sangat tajam. Batuan seperti ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Berasal dari endapan hasil pelapukan batuan beku.
Batu breksi terdiri atas kerikil-kerikil yang permukaannya sangat tajam. Batuan seperti ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Berasal dari endapan hasil pelapukan batuan beku.
·
BatuKapur
Batu kapur terdiri dari butiran-butiran kapur yang halus, memiliki warna putih sedikit keabu-abuan, biasa digunakan sebagai bahan campuran pembuatan semen. Berasal dari endapan hasil dari pelapukan tulang dan cangkang hewan-hewan laut.
Batu kapur terdiri dari butiran-butiran kapur yang halus, memiliki warna putih sedikit keabu-abuan, biasa digunakan sebagai bahan campuran pembuatan semen. Berasal dari endapan hasil dari pelapukan tulang dan cangkang hewan-hewan laut.
·
BatuKonglomerat
Batu konglomerat terdiri atas kerikil-kerikil yang permukaannya tumpul. Batuan seperti ini banyak digunakan sebagai bahan bangunan. Berasal dari endapan hasil pelapukan batuan beku.
Batu konglomerat terdiri atas kerikil-kerikil yang permukaannya tumpul. Batuan seperti ini banyak digunakan sebagai bahan bangunan. Berasal dari endapan hasil pelapukan batuan beku.
·
BatuPasir
Batu pasir terdiri atas butiran-butiran pasir, memiliki warna bermacam-macam meliputi abu-abu, merah, kunung atau putih. Batuan ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Berasal dari endapan hasil pelapukan batuan beku yang butirannya kecil-kecil.
Batu pasir terdiri atas butiran-butiran pasir, memiliki warna bermacam-macam meliputi abu-abu, merah, kunung atau putih. Batuan ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Berasal dari endapan hasil pelapukan batuan beku yang butirannya kecil-kecil.
·
BatuSerpih
Batu serpih terdiri dari butiran-butiran batu lempung atau yang biasa disebut dengan tanah liat, memiliki warna abu-abu kehijauan, merah atau kuning. Dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan berasal dari endapan hasil pelapukan batuan tanah.
Batu serpih terdiri dari butiran-butiran batu lempung atau yang biasa disebut dengan tanah liat, memiliki warna abu-abu kehijauan, merah atau kuning. Dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan berasal dari endapan hasil pelapukan batuan tanah.
Batuan Malihan (Metamorf)
Batuan malihan
(metamorf)
berasal dari batuan sedimen yang mengalami perubahan (metamorfosis).
Batuan sedimen mengalami perubahan karena mendapat panas dan tekanan dari
dalam Bumi. Kalau mendapat panas terus menerus, batuan sedimen akan
berubah menjadi batuan malihan.
Berikut adalah beberapa jenis dan ciri batuan malihan (metamorf)
:
·
BatuGenes
Batu genes memiliki warna putih keabu-abuan dan keras. Batu genes dimanfaatkan untuk barang kerajinan seperti asbak, pot bunga dan patung. Berasal dari batuan pluto granit yang mengalami metamorfosis karena panas dan tekanan.
Batu genes memiliki warna putih keabu-abuan dan keras. Batu genes dimanfaatkan untuk barang kerajinan seperti asbak, pot bunga dan patung. Berasal dari batuan pluto granit yang mengalami metamorfosis karena panas dan tekanan.
·
BatuMarmer
Batu marmer memiliki warna putih dan juga ada yang berwarna hitam, keras dan permukaannya halus. Marmer biasanya digunakan untuk membuat meja, papan nama, batu nisan dan pelapis dinding bangunan. Berasal dari batuan kapur yang mengalami metamorfosis karena terkena panas dan tekanan.
Batu marmer memiliki warna putih dan juga ada yang berwarna hitam, keras dan permukaannya halus. Marmer biasanya digunakan untuk membuat meja, papan nama, batu nisan dan pelapis dinding bangunan. Berasal dari batuan kapur yang mengalami metamorfosis karena terkena panas dan tekanan.
·
BatuSabak
Batu sabak berwarna abu-abu tua, mudah terbelah tipis-tipis dan memiliki permukaan yang kasar. Sebelum ada kertas, batu sabak dimanfaatkan sebagai papan untuk menulis. Berasal dari batuan serpih yang mengalami metamorfosis.
Batu sabak berwarna abu-abu tua, mudah terbelah tipis-tipis dan memiliki permukaan yang kasar. Sebelum ada kertas, batu sabak dimanfaatkan sebagai papan untuk menulis. Berasal dari batuan serpih yang mengalami metamorfosis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar